liputanbangsa.com – Tiga pekan menjelang Hari Raya Yadnya Kasada, Patung Ganesha yang terletak di bibir kawah Gunung Bromo dilaporkan hilang sejak Rabu (17/5). Hilangnya patung itu diduga karena dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Kanit Reskrim Polsek Sukapura, Probolinggo, Aipda Dadang Hariyanto membenarkan kejadian raibnya patung Ganesha itu.
“Benar, setelah kami cek bersama-sama, patung Ganesha memang tidak ada,” kata Dadang.
Hilangnya patung Ganesha itu disadari pertama kali oleh seorang tour guide atau pemandu wisata pada Rabu (17/5) pagi. Dia lalu melaporkannya ke pihak-pihak terkait.
Patung Ganesha berukuran 50 meter persegi itu didirikan di bibir kawah Bromo. Warga Tengger biasa meletakkan sesaji di dekat patung tersebut.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Polsek Sukapura dan Tetua Tengger lantas bersama-sama naik ke bibir kawah Bromo untuk mengecek kebenaran laporan itu.
Saat dicek, patung itu memang benar telah hilang. Masyarakat dan petugas sempat mencarinya ke sekeling bibir kawah. Namun hanya ada bekas reruntuhan pada tumpuan lokasi arca itu.
Polisi lalu menyelidiki raibnya patung itu. Mereka juga memintai keterangan warga sekitar juga para pelaku wisata di Bromo.
“Hasil pengecekan di lokasi memang ditemukan bekas reruntuhan semen ke arah kawah Bromo. Atau bisa juga patung Ganesha itu diambil seseorang,” ujar Dadang.
Sementara itu Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono membenarkan, patung Ganesha di Bromo memang hilang.
Tapi dia meminta, agar warga Tengger bersikap tenang menyikapi hilangnya patung Ganesha, yang disebut sudah dibuat sejak 2012 silam itu.
“Jangan sampai hilangnya patung Ganesha itu menimbulkan dampak yang tidak diinginkan,” ucap Sunaryono.
(heru/lbi)