Hormati Bulan Ramadhan, Atraksi Wisata Ditiadakan – Liputan Online Indonesia

ByAfifah Agustin

16 Maret 2023 ,
wisataHormati Bulan Ramadhan, Atraksi Wisata Ditiadakan - Liputan Online Indonesia. Foto: dok.jawapos.com

liputanbangsa.com –  Jelang puasa Ramadhan, Dinas Pariwisata Bantul meniadakan atraksi wisata selama Ramadan. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada umat muslim agar khusuyuk dalam beribadah, terkhusus ibadah puasa yang dijalankan selama satu bulan.

Adapun hal lain yang menjadi alasan ditiadakannya atraksi wisata tersebut. Melihat tahun-tahun sebelumnya ketika memasuki Ramadan, objek wisata di Bantul akan sepi pengunjung, alhasil para pelaku wisata di Bantul pun telah beradaptasi dengan kondisi tersebut.

“Mereka (pelaku wisata, Red) sudah tahu sepinya bulan Ramadan akan terbayar ketika lebaran atau bulan Syawal tiba nanti,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo Selasa (14/3).

Pemerintah tak akan melarang apabila ada kelompok masyarakat yang ingin menggelar atraksi wisata di wilayahnya masing-masing, meski pemkab telah meniadakan atraksi wisata. Selain itu, dalam dari-hari biasa objek wisata akan tetap dibuka.

Menurut Kwintarto, para pelaku wisata mendapatkan keuntungan dari berbagai agenda wisata yang digelar selama Januari-Februari. Agenda tersebut meliputi Asita Volcano Cycling (AVC) yang diselenggarakan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita), Festival burung paruh bengkok di Gumuk Pasir, dan lomba lari Coast To Coast di Parangtritis.

“Pelaku UMKM wisata sudah menabung sejak Januari dan Februari untuk menutupi sepinya wisatawan selama Ramadan. Sehingga mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” sebut Kwintarto.

Markus Purnomo Adi selaku Kepala Promosi dan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Bantul mengatakan objek wisata seperti pantai tetap akan menjadi favorit wisatawan, meski pada Ramadhan nanti kunjungan wisata akan sepi.

“Anak-anak muda biasanya banyak yang ngabuburit sambil menikmati sunset di pantai,” beber Ipung, sapaan akrabnya. (afifah/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *