KOTA, liputanbangsa.com – Meski belum memasuki liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), wisatawan sudah mulai banyak yang datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pemerintah memastikan, lonjakan wisatawan akan terus naik sampai tahun baru nanti. Mengingat sudah adanya kelonggaran terkait pandemi Covid-19.
Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan, lonjakan kunjungan wisatawan diprediksi akan terjadi secara signifikan di Kota Yogyakarta pada masa libur Nataru. Lonjakan wisatawan ini akan terjadi di titik-titik tertentu, terutama di kawasan Malioboro dan Tugu yang menjadi ikon Kota Yogyakarta.
Meski begitu, pihaknya masih belum dapat memperkirakan secara pasti berapa wisatawan yang akan datang ke Kota Yogyakarta saat libur Nataru. Diperkirakan selama Desember 2022, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 800 ribu orang. “Akan ada lonjakan wisatawan yang datang di titik-titik tertentu di Kota Yogyakarta pada libur Nataru,” katanya, Selasa, (13/12).
Tingginya angka kunjungan wisatawan saat libur Nataru diprediksi terjadi, mengingat saat ini kunjungan terus meningkat. Hal ini juga dipengaruhi dengan semakin landainya kasus Covid-19 dan pelonggaran kegiatan masyarakat, yang membuat aktivitas masyarakat kembali normal.
Pihaknya mencatat, jumlah kunjungan wisatawan sejak Oktober 2022 lalu sudah mencapai 5,8 juta orang. Jumlah tersebut sudah jauh melebihi target di 2022 ini, yakni sebesar dua juta wisatawan. Ia berharap, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta dapat mencapai tujuh juta orang.
Mengingat terus naiknya jumlah kunjungan wisatawan ini, pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) terus diperketat. Pelaksanaan prokes disesuaikan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 di DIY.
“Protokol kesehatan Covid-19 masih sama, seperti memakai masker. Wisatawan juga akan dihimbau untuk menjalankan protokol kesehatan seperti peraturan sebelumnya,” tutupnya. (cr5/lbi)