KENDAL, liputanbangsa.com – Kelompok mustahik binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang tergabung dalam Kelompok Mina Makmur di Desa Kalirejo, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam budidaya ikan lele.
Kelompok ini secara konsisten mendapat pendampingan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal (DKP Kendal) agar semakin produktif dan mampu mengelola usahanya dengan lebih baik.
Pendampingan yang diberikan oleh DKP Kendal tidak hanya terbatas pada teknik budidaya lele, tetapi juga mencakup manajemen usaha yang berkelanjutan.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal, Joko Suprayoga, SPi., MM., menyatakan bahwa kelompok ini berhasil mencapai hasil panen yang memuaskan selama bulan September 2024.
“Para mustahik yang tergabung dalam Kelompok Mina Makmur berhasil meningkatkan pendapatan dengan memanen 5,5 ton ikan lele selama bulan September lalu,” kata Joko saat ditemui di lokasi panen.
Keberhasilan ini disambut baik oleh Abdul Wakhid, bendahara Kelompok Mina Makmur.
Ia menjelaskan bahwa hasil penjualan lele selama bulan tersebut sangat menggembirakan, dengan harga jual lele mencapai Rp 21.000 per kilogram.
“Alhamdulillah, hasil penjualan lele selama bulan September sangat menggembirakan.
Kelompok mustahik berhasil mendapatkan penghasilan kotor lebih dari Rp 110 juta,” ungkapnya pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Dengan capaian tersebut, Abdul Wakhid berharap agar keberhasilan ini dapat memotivasi rekan-rekannya dalam kelompok untuk terus bersemangat dan bekerja keras.
Pendampingan dari DKP Kendal diharapkan terus berlanjut agar usaha budidaya ini semakin berkembang. (*)