[ad_1]
Tak hanya acara formal, agenda kunjungan Pangeran William dan Kate Middleton di Boston, Amerika Serikat juga diselipi kegiatan seperti menonton pertandingan basket. Sang Prince dan Princess of Wales menyempatkan hadir menonton pertandingan NBA antara Boston Celtics dengan Miami Heat pada 30 November 2022.
Meski acaranya terbilang santai, namun Kate Middleton tetap tampil formal memakai jaket biru dari koleksi vintage Chanel bersama celana hitam.
![]()
|
Ini merupakan kali kedua ia mengenakan jaket tersebut. Sebelumnya Kate memakai jaket elegan tersebut saat menghadiri acara amal Coach Core di London, pada 13 Oktober 2022. Gayanya pun terlihat sama persis.
Meski merupakan koleksi vintage dari tahun 1995, namun harganya tetap fantastis. Di situs Farfetch jaket tersebut dijual seharga 6268 USD atau sekitar Rp96 jutaan dan kini sudah laku terjual.
![]()
|
Sebenarnya menonton pertandingan basket saat melakukan tur ke AS, juga telah dilakukan Pangeran William dan Kate Middleton sebelumnya. Yakni pada tur mereka tahun 2014 lalu.
![]()
|
Saat itu Kate sedang hamil anak kedua. Dari segi gaya, sedikit berbeda dengan penampilannya sekarang. Kate memilih coat klasik rancangan Tory Burch bersama celana jeans.
Sempat Disoraki
Kehadiran Pangeran William dan Kate Middleton nyatanya tak selalu disambut antusias oleh masyarakat Boston.
Daily Mail melaporkan bahwa ketika wajah Pangeran William dan Kate Middleton di layar besar televisi terdengar sorakan dan suara ‘boo’ dari penonton.
Aksi tersebut tampaknya dipengaruhi akan tindakan rasisme yang dilakukan oleh salah satu staf Kerajaan Inggris yakni Lady Susan Hussey yang juga merupakan Ibu Baptis Pangeran William.
![]()
|
Melansir dari BBC, Ngozi Fulani seorang pendiri organisasi amal Sistah Space mengaku ditanyai berulang kali oleh Lady Susan Hussey mengenai asalnya ketika hadir di sebuah acara di Istana Buckingham pada Selasa, 29/11/2022 waktu setempat.
Fulani mengatakan ketika ia mengaku lahir di Inggris, Susan Hussey menanyakan “Dari mana Anda berasal?”, “Dari mana masyarakatmu berasal?”, dan “Kapan kamu pertama kali ke sini?”
Pertanyaan yang diajukan Susan Hussey tersebut dianggap menjurus akan rasisme. Lady Susan Hussey sendiri sudah mengundurkan diri sebagai staf kerajaan.
Klik halaman selanjutnya untuk baca pernyataan dari perwakilan Pangeran William.
[ad_2]
liputanbangsa.com