[ad_1]
Liputanbangsa.com, Pekalongan – Berbagai upaya dilakukan Pemkot Pekalongan dalam menangkal berita hoaks. Salah satunya memberdayakan pramuka. Kemarin (1/12), pemkot melalui Diskominfo mengukuhkan Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan Literasi Teknologi Informasi Digital (Saka Milenial). Mereka akan menjadi ujung tombak pemerintah dalam menangkal berita negatif atau hoaks, agar masyarakat lebih bijak dalam bermedia sosial.
“Masyarakat harus tahu bagaimana bermedia sosial yang bijak,” jelas Kepala Diskominfo, Arif Karyadi sekaligus ketua majelis pembimbing Saka Milenial di gedung Diklat Kota Pekalongan, Kamis (1/12).
Arif menjelaskan, keanggotaan Saka Milenial terdiri dari seluruh ASN Diskominfo, OPD, tenaga pendidik dan komunitas terkait. Setelah dibentuk, tahun depan pihaknya akan memasifkan seluruh program kerja, salah satunya pembinaan dan pelatihan terkait literasi digital.
“Kami akan melakukan pelatihan membuat konten positif baik dari sisi etika maupun dari sisi jurnalistiknya,” jelasnya.
Pengukuhan dilaksanakan oleh Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid yang diwakili oleh wakilnya, Salahudin dan Ketua Kwartir Cabang Kota Pekalongan, Agust Marhaendayana.
Wakil ketua Majelis Pembimbing Cabang Kota Pekalongan, Salahudin mengatakan, kehadiran Saka Milenial dapat membentengi masyarakat dari dominasi informasi yang menyesatkan. “Saka Milenial harus mampu memberikan informasi imbang,” ujarnya.
Ketua Kwartir Cabang Kota Pekalongan, Agust Marhaendayana, menambahkan, Saka Milenial menjadi bagian dari kwarcab yang punya tugas utama bergerak dalam bidang ilmu komunikasi dan teknologi informatika.
“Ini upaya memberikan ilmu kepada generasi muda untuk menyesuaikan dengan teknologi,” terangnya. (han/zal)
Reporter:
Lutfi Hanafi
[ad_2]
liputanbangsa.com