[ad_1]
KUDUS, liputanbangsa.com – Berdasar hasil penelitian Badan Pusat Statistik (BPS), pengangguran di Kudus pada 2022 didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Meski pengangguran tahun ini telah turun sebanyak 0,56%, angka tersebut masih menarik perhatian.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus Rahmadi Agus Santosa menjelaskan, pada tahun ini, pengangguran di Kudus didominasi oleh masyarakat Kudus yang merupakan lulusan SMK. Angka pengangguran yang berasal dari lulusan SMK menyentuh 34,87% dari 16,072 pengangguran di Kudus tahun 2022.
“Dari pengangguran tahun ini, didominasi oleh lulusan SMK, sebanyak 34,87%. Kemudian baru disusul lulusan SMA,” ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan, lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) menempati urutan nomer dua yang mendominasi angka pengangguran terbanyak di Kudus pada tahu 2022 ini, persentasenya mencapai 29,21 %. Dan diurutan selanjutnya, diikuti oleh jenjang pendidikan lainnya.
“Urutan yang pertama itu lulusan SMK, mereka mendominasi pengangguran tahun ini. Urutan yang kedua, baru dari lulusan SMA, dan urutan selanjutnya dari jenjang pendidikan lain-lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, angka pengangguran di Kudus didominasi oleh warga berjenis kelamin laki-laki dibandingkan perempuan, jika dipantau berdasarkan jenis kelamin. Sebanyak 4,07% warga berjenis kelamin laki-laki di Kudus menganggur pada tahun ini, dan untuk perempuan hanya mencapai angka 2,07%.
“Semua data ini berdasarkan hasil penelitian Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilakukan secara berkala. Berita baiknya, angka pengangguran sekarang ini memang sudah turun dibandingkan tahun lalu,” tuturnya. (cr1/lbi)
[ad_2]
Beranda