Pantai Sendang Sikucing Tawarkan Layanan Pijat Tulang dan Sendi Tiap Minggu Pertama – Liputan Online Indonesia

KENDAL, liputanbangsa.com – Destinasi wisata Pantai Sendang Sikucing di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal membuka layanan pijat Reposisi Tulang dan Sendi (RTS) untuk pengunjung.

Layanan pijat RTS ini dibuka tiap hari Minggu pertama setiap bulannya.

Pijat Reposisi Tulang dan Sendi bisa untuk penyembuhan gangguan pada tulang dan sendi.

Layanan pijat dilakukan di tepi pantai menggunakan tikar oleh tenaga ahli pijat laki-laki dan perempuan.

Koordinator Destinasi Wisata Pantai Sendang Sikucing, Ahmad Mahrozi mengatakan, Pantai Sendang Sikucing dikenal sebagai pantai pengobatan berbagai penyakit, seperti gatal-gatal, batuk, jantung, bahkan stroke.

Masyarakat sekitar sudah terbiasa melakukan pengobatan dengan mandi air laut, berjemur atau mengubur bagian tubuh dengan pasir laut.

“Pengobatan di Pantai Sendang Sikucing ini sudah turun-temurun sejak zaman dulu,” katanya.

Mahrozi mengatakan, kerja sama dengan ahli pijat RTS ini merupakan terobosan terbaru, untuk melengkapi cara pengobatan tradisional melalui air laut dan pasir pantai.

Layanan pijat RTS ini sudah berjalan enam bulan.

“Layanan pijat RTS ini untuk melengkapi cara pengobatan tradisional yang biasa dilakukan, yaitu dengan air laut atau pasir pantai,” jelasnya.

Handoyo, selaku Ketua Komunitas Terapis RTS Indonesia Cabang Jawa Tengah, yang dikenal dengan nama Master Chang mengatakan, pijat RTS ini untuk penyembuhan posisi tulang dan sendi yang mengalami gangguan.

Gangguan tulang di antaranya akibat jatuh, terkilir, termasuk syarat kejepit yang sudah lama tidak kunjung sembuh.

“Biasanya cukup satu kali terapi, sudah bisa disembuhkan,” katanya.

Di Pantai Sendang Sikucing, pengunjung juga bisa menikmati udara pantai yang segar, karena banyak pepohonan yang rindang.

Pengunjung juga bisa naik perahu keliling pantai dengan membayar Rp 15.000 per orang.

Pantai Sendang Sikucing cocok untuk wisata keluarga, karena tempatnya nyaman.

Pengunjung bisa menggelar tikar atau duduk di gazebo-gazebo yang jumlahnya cukup banyak.

Ada juga ayunan di pohon-pohon yang bebas dipakai oleh pengunjung.

Banyak warung makan yang menyediakan berbagai jenis makanan, seperti nasi, lontong, tahu campur dan mie instan.

Berbagai minuman segar, seperti es teh, es sirup, kelapa muda dan macam-macam minuman kemasan.

Pengunjung juga bisa menggelar acara, karena ada fasilitas panggung. Bisa juga menggelar acara secara lesehan di pantai, karena banyak lokasi yang cukup luas.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *