Puan Bertemu PM Kanada Pendiri Bursa Mata Uang Kripto Saat Hadiri B20 Summit

ByWeb Support

15 November 2022
Puan Bertemu PM Kanada Pendiri Bursa Mata Uang Kripto Saat Hadiri B20 Summit

Jakarta-Liputanbangsa.com-Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara penutupan Business 20 atau B20 Summit 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Kabupaten Badung hari ini.Seperti diketahui, Summit Closing B20 menjadi salah satu main event dari rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia.

Acara ini digelar selama dua hari sejak kemarin oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN) atas perintah Pemerintah Indonesia selaku Presidensi G20 2022. B20 adalah forum dialog resmi yang menjadi bagian dari KTT G20 di bawah Sherpa Track atau Jalur Sherpa.

Dalam kesempatan ini, Puan bertemu dengan sejumlah tokoh dunia, termasuk Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau. Dalam perbincangannya dengan Puan, Justin menyampaikan apresiasinya untuk Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun ini.

“Terima kasih kepada Bapak Justin Trudeau. Walaupun jadwal padat, namun menyempatkan hadir dan memberi support bagi Indonesia di B20 dan G20,” kata Puan dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).

Di samping itu, Puan juga berkesempatan bertemu dengan eksekutif pendiri bursa mata uang kripto terbesar di dunia, Changpeng Zhao. Selain merupakan founder dan CEO Binance, Zhao berada di urutan ke-3 ‘orang terkaya dalam mata uang kripto’ versi Majalah Forbes dengan kekayaan sekitar USD 1,9 miliar tahun lalu. Zhao sebelumnya juga merupakan anggota tim pengembang blockchain.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini pun berharap pengalaman dan ilmu yang dibagikan oleh para pakar komunitas bisnis internasional dapat dimanfaatkan secara optimal, khususnya oleh generasi muda Indonesia.

“Masukan-masukan dari para pelaku bisnis global penting bagi rekomendasi-rekomendasi dan action plan G20. Apalagi negara-negara global tengah menghadapi ancaman resesi,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Puan juga tak lupa mengingatkan seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan global.

“Dunia usaha, pelaku bisnis, dan pemerintah harus bahu membahu menghadapi ancaman krisis ekonomi, kemudian memitigasi dan mencari jalan keluarnya,” pungkas Puan. (LBI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *