Siswa MTsN 1 Pati Kibarkan Merah Putih di Singapura – Liputan Online Indonesia

ByWeb Support

14 Desember 2022

[ad_1]

PATI, liputanbangsa.com – Siswa MTsN 1 Pati Hafiz Ulumuddin Karim berhasil mengukir sejarah baru. Siswa tersebut berhasil mengibarkan Sang Merah Putih di Singapura dalam ajang kompetisi Robotics Innovation Challenge (RIC) 2022 belum lama ini.

Hafiz bersama dua orang dalam timnya tampil memukau di depan dewan juri. Sehingga berhasil membawa pulang predikat Second Runner Up kategori Innovation Design Challenge (DIC).

Atas raihan prestasinya tersebut, Hafiz mengaku sangat bahagia setelah dinobatkan sebagai Second Runner Up dalam lomba robotik internasional. Karena, kemenangan tersebut membuatnya menjadi lebih bersemangat untuk mengikuti lomba-lomba berikutnya.

Alhamdulillah, saya sangat bahagia. Tentunya membuat saya lebih bersemangat lagi untuk mengikuti lomba-lomba berikutnya,” ungkap Hafiz, belum lama ini.

Dia mengungkapkan, robot yang diciptakan diberi nama Robot Emotion Detection Utility-Artificial Intelligence (REDU-AI). Robot ini memiliki fungsi membantu para remaja dalam mengatasi kesehatan mental dengan cara mendeteksi ekspresi wajah atau raut wajah.

Sementara suasana dalam saat kegiatan di Singapura, ia menyebut tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Hanya saja, ada sedikit kendala bahasa yang ia alami, terutama dalam speaking yang belum lancar.

Sebab itulah, dirinya berharap supaya kedepan keterampilannya berbahasa Inggris di MTsN 1 Pati semakin diperkuat lagi. Sebab, hal itu jadi salah satu kunci madrasah mendunia.

Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak mengucapkan rasa syukur atas prestasi yang diperoleh siswanya tersebut. Karena, satu prestasi tingkat internasional di penghujung tahun 2022 ini melengkapi puluhan ribu prestasi yang telah mengharumkan nama MTsN 1 Pati.

Tidak hanya sekadar menjadikan MTsN 1 Pati sebagai madrasah berprestasi saja. Akan tetapi pihaknya juga memiliki keinginan menjadikan sekolahnya sebagai madrasah yang barokah.

“Kami ingin madrasah kami menjadi madrasah yang barokah, yaitu selalu bertambah kebaikannya, madrasah yang manfaati, dan madrasah yang selalu di hati masyarakat. Pasti akan terwujud dengan bertambahnya prestasi ini,” ucapnya.

Syafak menambahkan, sekecil apapun sebuah usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh sembari mengharap Rahmat Allah SWT pasti akan berbuah manis. “Selamat dan terima kasih kepada ananda Hafiz, keluarga, dan teman-teman, terutama Bapak Ibu guru pegawai yang tidak henti memanjatkan doa. Sepesial untuk guru pembimbingnya, semoga semakin eksis dalam keberkahan,” pungkasnya. (lut/lbi)


[ad_2]
Beranda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *