KENDAL, liputanbangsa.com – Destinasi wisata Taman Buah di Desa Sidomakmur, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah kini sudah dilengkapi beragam fasilitas yang menarik.
Di sana ada kolam renang, kolam terapi ikan gedung aula, gazebo, gubuk, kamar mandi bilas dan toilet, jembatan gantung dan lainnya.
Di wisata Taman Buah Sidomakmur juga ada wahana permainan anak-anak, berupa mobil baterai dan sepeda motor mini trail.
Selain itu ada, area bumi perkemahan dan fasilitas untuk outbond, seperti flying fox, jembatan gantung, jaring spiderman dan lainnya.
Pengunjung hanya dikenakan tiket masuk Rp 10 ribu sudah bisa mandi di kolam renang, terapi ikan, bersantai di gubuk atau gazebo sambil bermain karaoke, sedangkan untuk mobil baterai dan sepeda motor mini trail ada biaya sewa tersendiri.
Sementara ini ada 2 gazebo dan 4 gubuk kayu permanen yang dilengkapi dengan sound karaoke. Sedangkan sepeda motor mini trail ada 3 unit dan mobil baterai dan 5 unit.
Kolam renang berukuran 10 meter x 18 meter, dengan kedalaman bervariasi, mulai 40 centimeter, 70 centimeter dan 1 meter. Kolam ikan terapi sudah diberi 1.000 ekor ikan.
Tempat wisata Taman Buah ini menempati lahan Perhutani, sehingga banyak terdapat pohon jati.
Pemandangannya sangat indah, karena meskipun di kawasan hutan jati, namun menyatu dengan pemukiman warga.
Tempat wisata ini cocok untuk rekreasi keluarga maupun anak-anak sekolah untuk kegiatan kemah.
Meskipun musim hujan, tidak ada masalah mengadakan kemah, karena bisa memanfaatkan gedung aula yang cukup besar, manakala turun hujan.
Asyiknya lagi, pengunjung bisa menikmati buah-buahan yang ada secara gratis, langsung petik dari pohon.
Namun tidak boleh dibawa pulang lho, hanya boleh dimakan sepuasnya di tempat.
Ada 10 jenis tanaman buah yang sudah berbuah, di antaranya jambu, sirsak, kelengkeng, jeruk, mangga, nangka, kedondong, sawo dan lainnya.
Kepala Desa Sidomakmur, Bambang Sukaryono mengatakan, tempat wisata ini dirintis pada akhir tahun 2018 dengan mempersiapkan lahan seluas 10 hektar.
Dari lahan tersebut, yang seluas 5 hektar sudah dimanfaatkan untuk tempat wisata.
“Ke depan masih ada rencana membuat sirkuit untuk sepeda motor trail dewasa,” katanya.
Taman Buah Sidomakmur sudah dibuka mulai tanggal 10 Oktober 2020. Namun diresmikan oleh Bupati Kendal pada tanggal 19 Oktober 2020.
Kemudian pada 10 Februari 2022 peresmian jalan beton Desa Sidomakmur – Magangan Kecamatan Pegandon.
Lokasi wisata ini mudah dijangkau, meskipun harus melewati beberapa desa. Jika dari Kaliwungu atau dari Semarang dan Boja, maka ketika sampai di perempatan jalan raya Darupono Kaliwungu Selatan, lalu ambil arah ke Desa Kedungsuren.
Kemudian, setelah melewati hutan jati dan sampai ketemu Jembatan Plengkung, lalu ambil arah ke kiri, lurus hingga sampai di lokasi wisata.
Kades Bambang mengatakan, pada waktu itu, ingin menjadikan Taman Buah Sidomakmur sebagai wana wisata dengan konsep kebun buah-buahan.
Tujuannya untuk melestarikan keanekaragaman hortikultura yang ada, seperti tanaman sawo lokal, mangga, kedondong, durian, alpukat, sirsak dan sebagainya.
“Konsep masih tetap taman buah, tapi dikembangkan dengan penambahan beberapa fasilitas yang menarik,” katanya.
Pada masa pandemi COVID-19, wisata Taman Buah Sidomakmur mengalami mati suri, sehingga fasilitas yang ada banyak yang rusak, karena kurang terawat. Namun, setelah pandemi berakhir,
Taman Buah Sidomakmur kembali dibenahi, agar pengunjung ramai kembali.
Paska pandemi, mulai awal tahun 2022, semua fasilitas sudah diperbaiki kembali. Fasilitas yang rusak dan terbengkalai pun ditata dan dirapikan kembali.
Area bumi perkemahan yang semula tertutup oleh rumput liar pun sudah dibersihkan kembali. Kemudian di tahun 2024 sudah dilengkapi beberapa fasilitas seperti kolam renang, kolam terapi ikan, gedung aula, gubuk, gazebo dan lainnya.
Pihak desa pun pernah menggelar lomba memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia tingkat kecamatan.
Lomba yang digelar yakni lomba menggambar untuk anak SD dan lomba mewarnai gambar untuk anak-anak TK dan Paud, serta lomba karaoke untuk masyarakat umum.
Selain itu, untuk menarik pengunjung, juga digelar hiburan musik, tari-tarian dan kesenian tradisional.
Wisata Taman Buah Sidomakmur cocok untuk wisata keluarga dan pecinta petualangan.
Tempat wisata ini juga cocok untuk wisata edukasi bagi anak-anak untuk mengenalkan berbagai jenis tanaman buah, sekaligus merawat lingkungan yang baik.
Desa Sidomakmur masih ada tradisi pengantin wajib menanam bibit pohon buah. Pada umumnya, pasangan pengantin melakukan penanaman bibit pohon buah di wisata Taman Buah.
Oleh karena itu, Taman Buah Sidomakmur juga cocok untuk lokasi prewedding.
Bagi pengunjung yang berwisata ke Taman Buah Sidomakmur, jangan lewatkan untuk melihat Muster atau bendungan air buatan Belanda tahun 1929, yang lokasinya cukup dekat.
Pemandangan di bendungan peninggalan Belanda itu sangat indah dengan air yang jernih dan bersih. Gemericik suara airnya bisa menentramkan jiwa.
Menurut Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, potensi wisata Taman Buah Sidomakmur itu sangat besar. Apalagi dengan dibangunnya akses jalan beton pada tahun 2021 yang menghubungkan dengan wilayah Kecamatan Pegandon dan Ngampel, maka akan mempermudah wisatawan menuju lokasi wisata itu.
“Kami support, dengan pembangunan jalan beton, harapannya wisata Taman Buah Sidomakmur bisa maju,” harapnya. (*)