liputanbangsa.com – Enam orang pekerja tambang emas di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, dilaporkan tertimbun material longsor yang diakibatkan hujan intensitas tinggi yang mengguyur daerah tersebut.
“Dari data sementara, enam orang dilaporkan tewas di lokasi. Sementara puluhan penambang lainnya diduga hilang di lokasi masih dilakukan pencarian,” kata Kepala Basarnas Gorontalo Heriyanto, Minggu (7/7).
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu dini hari tadi, akibat hujan lebat yang mengguyur Provinsi Gorontalo sejak Sabtu.
“Kami terima informasi awal bahwa korban tertimbun ada enam orang. Namun, setelah dievakuasi yang meninggal ada tiga orang, satu orang selamat dan dua orang belum ditemukan,” ungkapnya.
Sementara ini, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban dan mendata seluruh jumlah pasti dari korban tertimpa longsor.
“Diperkirakan masih ada 26 orang penambang yang terjebak longsor di dalam lubang tambang dan belum ditemukan,” pungkasnya.
(ar/lb)