SEMARANG,liputanbangsa.com – Sejumlah gereja di Kota Semarang telah siap merayakan Natal 2022 yang tinggal menghitung hari. Diprediksi 2.000 orang akan meramaikan misa malam Natal pertama di Gereja Katedral Semarang, Jumat (23/12/2022).
Tempat ibadah bernama lengkap Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Randusari Katedral Semarang di Jalan Pandanaran itu telah disiapkan tenda untuk menampung jemaat yang hadir.
Ketua Panitia Natal Gereja Katedral Semarang, Sapto mengungkapkan kami sudah siap semua, tinggal pelaksanaan. Diperkirakan misa malam Natal pertama di Gereja Katedral Semarang dihadiri 2 ribu jemaat.
“ 700 jemaat di dalam gereja, sisanya 1.300 jemaat berada di luar gereja. Misa pagi dan misa petang hanya di dalam ruangan sekira 300 hingga 500 orang,” terangnya.
Gereja Katedral Semarang pun menyatakan akan tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap rangkaian ibadah.
“Kami tetap melaksanakan protokol kesehatan, jadi setiap pintu masuk nanti akan ada screening, ada pengecekan suhu, Ini karena tak bisa dipungkiri virus corona masih ada ” ujarnya.
Pihak kepolisian juga sudah membuat tenda pengamanan di area Gereja Katedral Semarang.
“Untuk kelengkapan-kelengkapan sudah terpenuhi semua dengan pihak kepolisian sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk pengamanan Natalnya,” jelasnya.
Kepada para jemaat, dia juga berpesan untuk berdisiplin saat menjalankan ibadah Natal. Pihak gereja juga memberikan fasilitas untuk ibadah secara virtual.
“Untuk saudara-saudara terkasih dalam Kristus kita mengalami kelonggaran tapi kita harus tetap melakukan protokol kesehatan dan seperti tema pada tahun ini menghidupi jalan damai bersama Sang Terang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua I Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel Semarang atau Gereja Blenduk Semarang, Mangontang Panjaitan mengatakan, pihak gereja telah mempersiapkan perayaan Natal dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang karena letak gereja yang berada di Kawasan Kota Lama.
Selain untuk jemaat Kristen Protestan, gereja juga terbuka untuk wisatawan yang hendak ikut beribadah.
“Mau tidak mau harus berbaur dengan wisatawan lokal maupun mancanegara, perayaan hari besar Natal itu juga akan banyak tamu orang ingin beribadah,” ungkapnya.
Selain Natal, pihaknya juga melakukan ibadah di malam tahun baru sebagai ungkapan syukur.
Nantinya ibadah dipimpin Pendeta Yorinawa Salawangi STH Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Semarang.
“Malam Natal diperkirakan akan hadir 400-500 jemaat, kapasitas 250 jemaat. Nanti ada penambahan kursi di sekitar gereja,” tandasnya. (dian/lbi)