liputanbangsa.com – Gula aren, yang dikenal dengan rasa manis alami dan warna cokelatnya yang khas, tidak hanya populer sebagai pemanis alami dalam berbagai hidangan, tetapi juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan.
Salah satu manfaatnya adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan jantung.
Gula ini mengandung kalium, magnesium, dan antioksidan yang dikenal dapat membantu menjaga tekanan darah dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Komponen-komponen ini berperan penting dalam memelihara fungsi jantung yang optimal, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Oleh karena kandungan baiknya tersebut, melansir dari laman Health Shots, Senin (18/11), berikut adalah 5 manfaat gula aren yang baik untuk kesehatan jantung.
1. Kaya antioksidan
Gula aren mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah stres oksidatif, penyebab utama penyakit jantung. Antioksidan melindungi sel-sel jantung dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga berpotensi menurunkan risiko serangan jantung.
2. Mengandung mineral penting
Gula aren kaya akan mineral, seperti kalium dan magnesium. Kalium membantu mengendalikan tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar natrium, sehingga mengurangi tekanan pada jantung. Sementara magnesium membantu relaksasi pembuluh darah, yang penting untuk kesehatan jantung.
3. Meningkatkan aliran darah
Gula aren dikenal dapat melancarkan peredaran darah, yang dapat mengurangi risiko pembekuan darah dan berkontribusi terhadap kesehatan jantung. Sirkulasi darah yang lancar juga meningkatkan pasokan oksigen ke jaringan jantung, yang meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
4. Menurunkan peradangan
Antioksidan dan senyawa lain dalam gula aren memiliki sifat antiperadangan, yang dapat mengurangi peradangan kronis pada pembuluh darah, yang merupakan faktor penting dalam perkembangan penyakit jantung.
5. Membantu mengurangi kolesterol jahat
Kolesterol LDL, yang sering disebut sebagai kolesterol jahat, berperan penting dalam kesehatan jantung.
Hal ini dapat menyebabkan perkembangan aterosklerosis , suatu kondisi di mana plak terbentuk di arteri. Hal ini, pada gilirannya, menyempitkan arteri dan mengurangi aliran darah. Jika plak ini pecah, hal itu dapat memicu pembekuan darah dan menyebabkan serangan jantung.
(ar/lb)