liputanbangsa.com – Angka positif Covid-19 masih terbilang tinggi hingga saat ini. Di saat yang sama, banyak juga orang yang sakit dalam beberapa waktu ke belakang akibat cuaca ekstrem.
Tidak ada salahnya apabila kita berjaga-jaga untuk diri sendiri dan keluarga dengan mengenali gejala Covid-19. Apalagi di tengah munculnya subvarian terbaru Arcturus ke Indonesia sebelum Lebaran 2023 kemarin.
Pada dasarnya, gejala covid Arcturus tak jauh berbeda dengan gejala infeksi SARS-CoV-2 lainnya. Namun memang, ada sedikit gejala pembeda yang perlu diperhatikan.
Arcturus sendiri merupakan subvarian dari Omicron. Varian satu ini memang diketahui terus bermutasi secara masif menghadirkan subvarian-subvarian baru lainnya.
Namun demikian, mutasi virus yang masif ini umumnya tak menimbulkan gejala berat.
Gejala Covid-19 subvarian terbaru
Agar masyarakat lebih waspada, berikut beberapa gejala Covid-19 subvarian terbaru yang bisa dikenali.
1. Mata merah atau konjungtivitis
Sejumlah pasien melaporkan gejala konjungtivitis alias mata merah. Gejala ini juga sempat dilaporkan dialami pasien Covid-19 terbaru di Indonesia. Konjungtivitis merupakan peradangan pada selaput yang melapisi permukaan bola mata dan kelopak mata bagian dalam.
2. Belekan
Dalam beberapa kasus yang dilaporkan di India, pasien Arcturus juga mengalami penumpukan kotoran pada mata. Kondisi ini membuat mereka terlihat seperti belekan.
3. Batuk
Sejak lama, batuk memang menjadi gejala paling umum dari Covid-19. Pada kasus Covid-19, umumnya batuk bersifat kering atau tidak disertai dahak.
4. Demam
Sama seperti batuk, demam juga telah menjadi tanda Covid-19 sejak lama. Demam terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang tengah bekerja melawan virus. Pada orang dewasa, demam biasanya ditandai dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius.
BACA JUGA:
Kasus Kenaikan Covid-19 Varian Arcturus Diprediksi Terjadi Pekan Depan – Liputan Online Indoensia
5. Sakit tenggorokan
Virus penyebab Covid-19 juga bisa menyerang tenggorokan. Akibatnya, tenggorokan jadi terasa nyeri, khususnya saat menelan makanan.
6. Nyeri persendian
Nyeri persendian biasanya akan hadir bersamaan dengan demam. Rasa nyeri merupakan respons tubuh terhadap sistem imun yang tengah bekerja keras melawan virus.
Namun pada kebanyakan kasus Covid-19, rasa nyeri biasanya dirasakan di seluruh bagian tubuh.
7. Nafsu makan menurun
Dalam kondisi sakit, indera perasa biasanya akan terganggu. Bukan tak mungkin jika hal tersebut membuat nafsu makan jadi menurun.
Demikian beberapa gejala Covid-19 subvarian terbaru. Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.
(heru/lbi)