liputanbangsa.com – Tupperware, brand peralatan rumah tangga kesayangan emak-emak Indonesia yang sudah beroperasi 78 tahun harus rela bangkrut akibat kalah saing dan beban keuangan membengkak.
Tupperware Brands resmi bangkrut. Selasa malam waktu setempat setelah perusahaan telah mengajukan perlindungan kebangkrutan di Delaware, Amerika Serikat (AS).
Manajemen mengatakan telah mengalami kerugian yang meningkat karena turun drastisnya permintaan.
Penjualannya merosot dalam beberapa tahun terakhir di tengah strategi baru perusahaan menempatkan lebih banyak produknya di toko ritel dan platform penjualan daring.
Di masa lalu, kerap ada “Pesta Tupperware” yang mempertemukan para penjual dengan pembeli melalui demo di mana konsumen bisa mencoba langsung produk-produk yang dijajakan.
Namun strategi itu, menurut perusahaan tersebut, kini gagal menjangkau konsumen modern.
“Perusahaan tersebut memiliki utang sebesar US$812 juta (sekitar Rp 12,4 juta triliun),” bunyi berkas pengadilan dikutip LiputanBangsa.com, Selasa (24/9/2024).
“Para pemberi pinjaman baru telah berupaya menggunakan posisi utang mereka untuk menyita aset Tupperware termasuk kekayaan intelektualnya seperti mereknya, yang mendorong perusahaan untuk mencari perlindungan kebangkrutan,” kata perusahaan dimuat laman yang sama.
Berita ini membawa kenangan bagi banyak orang, terutama ibu-ibu yang mengandalkan Tupperware untuk menyimpan makanan dan juga menjualnya sebagai usaha sampingan.
Selama beberapa dekade, Tupperware telah menjadi bagian penting dalam kehidupan perempuan di seluruh dunia.
Menurut Wall Street Journal, fenomena ini dikenal dengan istilah generikisasi, ketika merek menjadi sangat populer hingga namanya digunakan untuk merujuk pada produk secara umum. Contohnya adalah penggunaan kata Aqua untuk air mineral kemasan atau Indomie untuk mie instan.
Generikisasi ini bisa menjadi salah satu faktor kejatuhan Tupperware. Meskipun menjadi wadah makanan favorit ibu-ibu,
Tupperware kini terpuruk di tengah persaingan yang mereka ikut ciptakan.
Di saat Tupperware berjuang mempertahankan bisnisnya, merek-merek lain di sektor peralatan makan dan minum terus berkembang dan bersaing di pasar.
Berikut beberapa merek yang kini mendominasi setelah penurunan Tupperware:
1. LocknLock
Merek dari Korea Selatan ini telah menjadi pesaing kuat Tupperware. LocknLock dikenal dengan material berkualitas tinggi, desain modern, dan kedap udara. Produk ini, baik dari plastik bebas BPA maupun kaca tahan panas, cocok untuk penyimpanan makanan serta microwave. Dengan desain ramah lingkungan dan minimalis, LocknLock semakin diminati konsumen milenial.
2. Snapware
Bagian dari Pyrex, Snapware lebih dikenal dengan produk berbahan kaca yang cocok untuk penggunaan dalam oven, freezer, dan microwave. Snapware juga menawarkan produk plastik berkualitas tinggi, tetapi kaca kedap udara menjadi favorit konsumen yang lebih peduli kesehatan dan lingkungan.
3. Matougui
Matougui adalah merek yang semakin dikenal di kalangan konsumen yang mencari produk penyimpanan makanan dan minuman dengan desain kreatif serta ramah lingkungan. Merek ini banyak memproduksi wadah makanan berbahan stainless steel yang tahan lama dan aman untuk kesehatan.
Desain Matougui tidak hanya fungsional, tetapi juga menarik dengan beragam pilihan warna dan motif, menjadikannya populer di kalangan generasi muda yang peduli pada gaya hidup minimalis dan berkelanjutan. Produk-produk Matougui sering kali dipilih oleh konsumen yang ingin mengurangi penggunaan plastik dan beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan.
4. IKEA
Selain furnitur, IKEA juga merambah produk penyimpanan makanan dengan desain simpel namun fungsional. Produk-produk mereka lebih terjangkau dan cocok bagi konsumen yang peduli lingkungan, terutama melalui penggunaan bahan bambu dan kaca.
5.OXO
OXO dikenal dengan produk peralatan dapur premium, termasuk wadah penyimpanan makanan. Desain ergonomis dan kualitas tinggi membuat OXO populer. Salah satu produk unggulannya adalah wadah plastik dengan penutup rapat yang menjaga makanan tetap segar.
6. Lion Star
Sebagai merek lokal dari Indonesia, Lion Star sudah lama dikenal dengan produk peralatan rumah tangga berbahan plastik berkualitas tinggi, termasuk tempat makan dan minum. Merek ini populer di kalangan masyarakat Indonesia karena harga yang terjangkau dan ketersediaan di berbagai toko. Produk Lion Star tahan lama, mudah dibersihkan, dan hadir dalam berbagai ukuran dan desain yang praktis. Meski berfokus pada plastik, Lion Star mulai berinovasi dengan produk-produk yang lebih ramah lingkungan, mengikuti tren global.
7.Orinoco
Orinoco adalah merek yang berfokus pada produk-produk minuman berkualitas, seperti tumbler, botol air, dan gelas dengan insulasi tinggi yang menjaga suhu minuman tetap konstan. Menggunakan bahan stainless steel yang kuat dan bebas BPA, Orinoco menyediakan solusi praktis untuk konsumen yang membutuhkan produk tahan lama untuk keperluan sehari-hari, baik untuk membawa kopi panas atau air dingin. Selain itu, desain produk Orinoco sangat ergonomis dan cocok untuk berbagai aktivitas, mulai dari bekerja di kantor hingga kegiatan outdoor. Merek ini terus berinovasi dengan memperkenalkan fitur-fitur baru seperti tutup kedap udara dan desain anti-bocor, yang membuatnya menjadi salah satu pilihan utama di pasar alat minum premium.
8. Corkcicle
Corkcicle, merk premium yang makin viral setelah jadi idaman para pekerja korporat.
Corkcicle dikenal sebagai merek yang fokus pada desain modern dan fungsionalitas. Produk-produknya, termasuk tumbler dan botol minum, dibuat dengan teknologi insulasi tiga lapis yang mampu menjaga suhu minuman tetap dingin hingga 9 jam dan panas hingga 3 jam.
Desain Corkcicle sering kali minimalis, dengan beragam warna dan pola yang stylish, sehingga menarik bagi konsumen yang peduli pada estetika selain kualitas.
Selain itu, Corkcicle juga menggunakan bahan bebas BPA, membuatnya aman digunakan sehari-hari. Produk ini cocok untuk mereka yang mencari keseimbangan antara gaya dan performa.
9. Stanley
Lalu, ada merk Stanley, yang terkenal setelah sempat terbakar di salah satu mobil, tetapi berhasil bertahan yang menunjukkan kualitas ciamik pada durabilitas-nya.
Stanley, di sisi lain, memiliki sejarah panjang dalam memproduksi alat-alat outdoor. Produk andalannya termasuk tumbler dan botol minum tahan banting, yang dirancang dengan daya tahan tinggi.
Insulasi vakum Stanley mampu menjaga minuman tetap panas atau dingin selama lebih dari 24 jam, membuatnya ideal untuk petualangan di alam bebas.
Merek ini mengedepankan fungsionalitas dengan desain yang rugged dan klasik, sering digunakan oleh para petualang dan pekerja lapangan yang membutuhkan peralatan tangguh.
Stanley juga dikenal karena bahan stainless steel berkualitas tinggi yang tahan karat serta sistem tutup yang kedap udara.
(ar/lb)