Cara Tayamum dengan Debu sebagai Pengganti Wudhu – Liputan Online Indonesia

ByWeb Support

4 Januari 2023

[ad_1]

Cara tayamum dengan debu perlu diketahui setiap umat muslim. Sebab, tayamum merupakan pengganti wudhu yang caranya bisa dilakukan dengan memakai debu. Biasanya, dalam ajaran Islam orang akan melakukan tayamum saat mereka tidak bisa terkena air wudhu karena sakit.

Allah selalu memberikan kemudahan atau keringanan kepada umat Islam yang mengalami kesulitan, salah satunya dalam hal ibadah. Sebagai contoh pada saat kita kesulitan mendapatkan air untuk berwudhu. Umat muslim bisa bertayamum sebagai penggantinya.

Atau pada saat sedang mendapatkan musibah seperti sakit. Biasanya orang yang sakit tidak bisa terkena air. Nah, kemurahan yang Allah berikan dalam keadaan seperti ini yakni dengan cara melakukan tayamum.

Begini Cara Tayamum dengan Debu yang Benar

Sebelum melakukan sholat, setiap orang wajib berwudhu terlebih dahulu. Tanpa wudhu, sholat seseorang tidak akan sah.

Karena sholat 5 waktu merupakan kewajiban, meski sedang keadaan sakit pun seseorang tetap wajib melakukan sholat.

liputanbangsa.com: Tata Cara Sujud Sahwi dan Alasan Melakukannya, Pantau di Sini!

Maka dari itu, saat  tidak menjumpai air wudhu atau badan kita tidak bisa terkena air, ada keringanan buat umat muslim untuk bersuci dengan cara tayamum.

Tayamum merupakan proses bersuci dari hadas, baik itu hadas besar dan kecil dengan memakai debu atau tanah menggantikan air. Cara tayamum dengan debu ini bahkan sudah tertulis dalam ayat Al-Quran yaitu Surah Al-Maidah ayat 6.

Tata Cara Tayamum

Adapun tata cara tayamum dengan debu yang benar adalah sebagai berikut ini:

  1. Pertama, Anda harus menyiapkan tanah atau debu yang dalam keadaan suci dan bersih. Berbagai macam debu yang bisa Anda gunakan untuk melakukan tayamum antara lain seperti debu yang berada pada tembok, kaca, dan lain sebagainya.
  2. Setelah menemukan debunya, Anda bisa meletakkan kedua telapak tangan pada debu. Jangan lupa posisi kedua telapak tangan dengan jari-jari yang dirapatkan. Sunnah melakukan tayamum yaitu dengan menghadap kiblat.
  3. Sebagaimana wudhu, ucapkan bismillah pada saat meletakkan tangan pada tembok atau pasir.
  4. Kemudian, usapkan kedua telapak tangan yang telah menempel pada debu tadi pada seluruh bagian wajah.
  5. Setelah itu, usapkan bagian tangan. Letakkan kembali telapak tangan pada debu dengan keadaan jari tangan dalam posisi yang renggang.
  6. Posisikan telapak tangan kanan berada pada bagian atas tangan kiri. Setelah itu, rapatkan jari-jari tangan, dan usahakan telunjuk jari kanan bisa bertemu dengan jari telunjuk kiri.
  7. Kemudian usapkan lengan kanan ke bagian siku dengan memakai tangan kanan. Selanjutnya, putar tangan kanan lalu usapkan juga sisi lengan kanan yang lain.
  8. Lalu telapak tangan usapkan pada bagian siku sampai  dipertemukan kembali dengan jempol kiri mengusap jempol kanan. Anda juga harus melakukan cara tersebut pada bagian tangan sebelah kiri.
  9. Terakhir, Anda bisa mempertemukan kedua telapak tangan, kemudian mengusap bagian antara jari-jari tersebut.
  10. Membaca Doa

Syarat Bisa Melakukan Tayamum

Meski tata cara tayamum dengan debu sangat mudah, namun tidak semua kondisi boleh untuk melakukan tayamum. Contohnya saja saat merasa kedinginan dan tidak ingin menyentuh air terus memilih tayamum. Hal tersebut merupakan kesalahan.

liputanbangsa.com: Hukum Wudhu di Kamar Mandi, Perhatikan Jangan Sampai Fatal!

Adapun tayamum bisa orang lakukan jika seseorang menjumpai keadaan yang seperti ini:

Tidak Menjumpai Air

Seseorang boleh tayamum saat benar-benar tidak ada air. Ketika kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan air namun tidak berhasil, maka boleh melakukan tayamum.

Sakit

Tayamum juga bisa dikerjakan oleh orang sakit yang memang benar-benar tidak memungkinkan untuk terkena air.

Tidak dapat Menjangkau Air

Pada saat seseorang tidak bisa menjangkau air atau ada risiko besar pada saat ingin mengambil air tersebut, maka boleh untuk melakukan tayamum.

Dalam Perjalanan dan Tidak Ada Air

Pada saat sedang dalam perjalanan yang sulit untuk menjumpai air, seperti dalam pesawat maupun kereta, maka Anda bisa mengganti wudhu dengan tayamum.

liputanbangsa.com: Bacaan dan Doa Mandi Wajib Lengkap dengan Tata Caranya

Tayamum dengan debu sebenarnya tidak hanya boleh dengan media yang berbentuk debu saja. Kata debu sebenarnya mencakup berbagai macam hal. Mulai dari tembok, kaca, pasir, batu, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selain menggunakan media yang suci, cara tayamum dengan debu juga harus Anda lakukan sesuai dengan tuntunan ajaran islam. Tujuannya agar ibadah Anda bisa sah dan pahalanya bisa Allah terima. (Muhafid/R6/HR-Online)

[ad_2]
Beranda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *