Disporapar Kendal akan Bentuk Klaster Pariwisata Kabupaten Kendal – Liputan Online Indonesia

Kepala Disporapar Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid. dok istimewa (18/11/2024)

KENDAL, liputanbangsa.com – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal telah membentuk Community Based Tourism (CBT) pada tanggal 5 Juli 2023.

Komunitas bidang pariwisata Kabupaten Kendal ini kala itu dilaunching oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.

Komunitas ini melibatkan stakeholder terkait, baik dari Pemkab Kendal, Perhutani maupun pemilik atau pengelola tempat wisata. Selain itu juga melibatkan pihak akademisi, pengusaha dan wartawan.

Kepala Disporapar Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid menjelaskan, bahwa Community Based Tourism ini merupakan sebuah wadah komunikasi bagi pentahelix dan juga sebagai wadah untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Selain itu juga sebagai media diskusi untuk memberikan masukan terkait dengan regulasi dan hal lain yang terkait dengan pariwisata.

“Melalui komunitas ini nantinya bisa berfungsi untuk memasarkan bersama produk-produk yang ada di pariwisata Kendal. Pasalnya, selama ini, pemasarannya masih parsial, yaitu pengelola wisata dan para biro tour pariwisata masih jalan sendiri-sendiri, sehingga dengan adanya komunitas ini bisa lebih komprehensif dalam memasarkan pariwisata di Kabupaten Kendal,” jelasnya.

Ircham mengatakan, Community Based Tourism Kendal saat ini masih jalan. Biasanya, minimal satu bulan sekali melakukan pertemuan untuk membahas perkembangan pariwisata di Kabupaten Kendal.

“Komunitasnya masih terus jalan dan rutin mengadakan pertemuan untuk membahas pariwisata di Kabupaten,” katanya.

Ircham mengatakan, terkait rencana pengembangan pariwisata, rencananya akan membentuk klaster sesuai wilayah pariwisata.

Target yang pertama, akan memfasilitasi pariwisata di wilayah Singorojo, Boja dan Limbangan atau Siboli.

“Rencananya pada November ini akan ada pertemuan seluruh pelaku wisata di Boja dengan anggota komunitas pariwisata,” katanya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder pariwisata yang sudah mendukung pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Kendal.

Dukungan dan kerjasama semua pihak ini telah membuktikan adanya peningkatan pengunjung wisata di Kabupaten Kendal.

“Sejak tahun 2022, capaian pengunjung wisata di Kabupaten Kendal meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

Menurut Bupati, dibentuknya komunitas ini sebagai upaya untuk meningkatkan ekosistem pariwisata di Kabupaten Kendal.

Harapannya bisa lebih mempermudah komunikasi, mengingat komunikasi menjadi bagian penting dalam mengembangkan pariwisata.

Dengan demikian tidak terjadi diskominkasi yang nantinya bisa memperlambat pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Kendal.

Sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah mengembangkan potensi pariwisata yang didukung oleh stakeholder terkait, baik investor maupun seluruh organisasi pariwisata di Kabupaten Kendal.

Bupati Kendal juga berharap, dengan adanya komunitas ini, tidak sekedar seremonial saja, tetapi harus benar-benar bisa menjadi wadah dalam mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Kendal.

Kabupaten  Kendal memiliki potensi pariwisata yang sangat luas, sehingga harus berkolaborasi dengan semua pihak dalam pengembangannya.

“Pariwisata menjadi fokus utama pemerintah daerah untuk menjadi kawasan penunjang, karena ada yang dikelola swasta dan ada yang dikelola oleh BUMN, seperti Perhutani. Oleh karena itu, apabila dilakukan kolaborasi seluruh stakeholder, sya percaya ke depan seluruh pariwisata ini akan berdampak pada perkembangan ekonomi yang ada di desa,” katanya.

Bupati Dico memberikan contoh tempat wisata di Kabupaten Kendal yang dikembangkan dengan kolaborasi semua pihak, yaitu Pantai Indah Kemangi (PIK) yang dikelola oleh pihak desa telah berkembang pesat.

Bahkan sudah memberikan manfaat dengan memberikan ribuan beasiswa kepada anak-anak sekolah di desanya.

“Pantai Indah Kemangi menjadi contoh multiplayer effect yang sangat baik, jika kita bersungguh-sungguh untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Kendal,” ungkapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *