liputanbangsa.com– Kisah wafatnya Aisyah istri Rasulullah SAW penting Anda simak. Sebagai istri Rasulullah SAW yang mulia, kisah wafatnya Aisyah tentu perlu untuk setiap umat muslim ketahui. Untuk mengetahuinya, simak ulasan seputar kisah dalam sejarah Islam berikut ini.
Inilah Kisah Wafatnya Aisyah Istri Rasulullah SAW
Salah satu istri Nabi Muhammad SAW ini termasuk wanita penghuni surga paling utama. Tak heran apabila kepergian Aisyah menyisakan duka yang sangat mendalam di hati umat muslim. Umat Rasulullah SAW begitu kehilangan wanita mulia ini.
Sebelum wafat, istri Rasulullah SAW ini sempat sakit selama beberapa bulan sebelum memasuki Ramadhan.
Akan tetapi, sakit yang ia alami dipendam sendiri. Aisyah tak pernah sekalipun menunjukkannya ke orang lain.
liputanbangsa.com: Syurahbil bin Hasanah, Sahabat Nabi yang Meninggal Karena Wabah
Para sahabat juga tak mengetahuinya sama sekali. Seiring berjalannya waktu, sakit yang Aisyah derita semakin parah. Hingga pada akhirnya Aisyah meninggal dunia.
Kepergian Aisyah terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 58 Hijriah. Jika dalam penanggalan nasional, kabar duka tersebut terjadi pada 13 Juli 678 Masehi. Pada waktu berpulang, Aisyah tengah menunaikan sholat Witir.
Saat meninggal dunia, Aisyah berusia 67 tahun. Namun ada riwayat lain yang menyebut bahwa umur Aisyah kala itu 66 tahun dan ada juga yang menyebut 85 tahun.
Terlepas dari usia pastinya, dalam kisah wafatnya istri Rasulullah SAW, Aisyah sudah berusia renta.
Aisyah pun dimakamkan malam itu juga di pemakaman utama Baqi. Pemakaman itu berada di Madinah yang lokasinya tak jauh dari letak Masjid Nabawi.
Abu Hurairah memimpin sholat jenazahnya. Sementara orang yang memasukkan jenazah Aisyah ke liang lahat ialah Abdullah, Abdullah bin Muhammad bin Abu Bakar, Urwa, al-Qasim bin Muhammad, dan Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Bakar.
Kabar meninggalnya Aisyah tersebar secara cepat dan meluas ke seluruh penjuru negeri. Hal ini membuat banyak orang berbondong-bondong untuk takziah ke tempat Aisyah.
Bahkan sepanjang sejarah disebutkan tak pernah terdapat kerumunan sebanyak itu hanya dalam semalam.
Keteladanan Aisyah Istri Rasulullah
Setelah mengetahui kisah wafatnya Aisyah istri Rasulullah, tak kalah penting juga untuk memahami keteladanannya. Ada banyak hal terpuji yang bisa kita teladani dari Aisyah. Berikut ini beberapa diantaranya.
Mempunyai Kecerdasan Intelektual Tinggi
Perlu untuk Anda ketahui bahwa istri Nabi Muhammad SAW ini mempunyai kecerdasan intelektual tinggi. Salah satu hal yang bisa menjadi buktinya yaitu Aisyah jadi wanita yang paling banyak dalam meriwayatkan hadits Rasulullah SAW.
Menyadari hal tersebut, Aisyah sama saja dapat mengingat banyak perkataan dari Nabi Muhammad SAW. Hal ini juga menandakan bahwa Aisyah mampu melakukan komunikasi dengan baik.
Taat pada Suami
Hal lainnya yang juga perlu kita teladani dari Aisyah yaitu ketaatannya pada Rasulullah SAW. Aisyah senantiasa melaksanakan setiap perintah dan menjauhi semua larangan dari Nabi Muhammad SAW.
liputanbangsa.com: Cara Rasulullah Memuliakan Istrinya, Teladan Utama untuk Kita Semua
Tak hanya itu, ia juga berupaya sebisa mungkin untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan suaminya.
Aisyah juga selalu melakukan banyak hal agar Rasulullah ridha. Selain itu, Aisyah sangat menjaga kerabat Nabi Muhammad SAW.
Bahkan tak pernah menolak permintaan mereka. Dalam hidup berumah tangga dengan Rasulullah SAW, Aisyah juga terkenal setia.
Pemberani
Dalam kisah wafatnya istri Rasulullah SAW, Aisyah juga termasuk sosok wanita yang pemberani. Ia selalu tegar, kokoh, dan tak bermental pengecut.
Karena keberaniannya, Aisyah sering ikut ke medan perang. Dengan wanita muslimah lainnya, Aisyah memberikan minum pada orang yang terluka karena perang.
Tidak Suka Ghibah
Aisyah tidak suka ghibah saat bertemu dengan sesama muslim. Bahkan Aisyah tak pernah membicarakan keburukan dari istri-istri Rasulullah lainnya.
liputanbangsa.com: Kisah Salim Maula Abu Hudzaifah, Imam Masjid Quba
Sebagaimana yang kita tahu bahwa ghibah sama saja memakan bangkai saudara sendiri. Sudah seharusnya ghibah dihindari karena tidak disukai Allah SWT.
Sederhana
Aisyah memang istri dari Rasulullah, namun ia tak pernah menyombongkan diri. Bahkan untuk pakaian sehari-harinya, ia hanya memiliki beberapa baju saja.
Begitupun rumah yang ia gunakan untuk tempat tinggal bersama Rasul, terlihat sederhana. Aisyah memang tak pernah tergiur untuk meminta harta lebih dan bermegah-megahan.
Tak bisa kita pungkiri bahwa ada banyak hal yang bisa diteladani dari Aisyah. Tidak heran pula jika setiap muslim ingin mengetahui bagaimana kisah wafatnya Aisyah istri Rasulullah SAW. (R10/HR-Online)