KENDAL, liputanbangsa.com – Landasan Aeromodelling di Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, kini kondisinya tidak terawat.
Area khusus yang berada di tengah persawahan itu, kondisinya tidak tampak seperti tempat Landasan Aeromodelling lagi.
Fasilitas berupa bangunan toilet pun tidak terawat, bahkan dijadikan tempat parkir sepeda dan kendaraan bermotor para petani.
Hamparan tepi jalan sawah dijadikan tempat lapak UMKM saat ada kegiatan, sekarang terlihat dijadikan kavling tanah yang dijual, dan mulai dibangun rumah.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, lokasi tersebut tetap dipertahankan sebagai landasan aeromodeling.
Kondisinya tampak tidak terawat, mungkin karena sudah lama tidak ada kegiatan aeromodeling.
“Mungkin karena tidak ada yang latihan atau event, jadi dibiarkan begitu saja,” katanya, Selasa (12/11/2024).
Landasan Aeromodelling yang dijadikan tempat untuk kejuaraan atau latihan aeromodeling merupakan salah satu yang diandalkan bisa berkembang di Kabupaten Kendal.
Pasalnya, aeromodelling bisa dijadikan sport tourism atau yang memadukan olahraga dengan pariwisata.
Pada awal berdiri komunitas aeromodeling tahun 2021, lokasi tersebut kondisinya cukup bagus.
Bahkan pada tanggal 11 April 2021 dijadikan tempat pertemuan komunitas aeromodeling dan lomba Aeromodelling tingkat Jawa Tengah.
Event tersebut diikuti 40 komunitas dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Pemda Kendal sebenarnya serius mendorong kemajuan Aeromodelling di Kendal, bahkan Jawa Tengah.
Pemda Kendal pun membuatkan runaway untuk aeromodeling di Kabupaten Kendal untuk mendukung infrastruktur landasan aeromodeling.
Pemda Kendal mendorong aeromodeling di Kendal dan Jawa Tengah. Juga mendorong bisa dikembangkan agar menjadi Desa Wisata Aeromodelling.
Sebenarnya untuk lokasi termasuk strategis, karena berjajar dengan jalan tol dan dekat dengan exit jalan tol Pegandon.
Selain itu, juga dengan Pondok Pesantren Al Ma’wa yang memproduksi pesawat aeromodelling oleh para santrinya.
Melihat potensi yang cukup bagus, Bupati Kendal Dico M Ganinduto pun beberapa kali mendatangi tempat tersebut.
Bahkan Bupati Kendal juga ikut memainkan pesawat miliknya.
Bupati Dico juga ikut mempromosikan kawasan landasan aeromodelling ke para pejabat pemerintah pusat.
Termasuk mengajak Menteri Pemuda dan Olahraga kala itu, yakni Zainudin Amali mendatangi tempat tersebut pada 31 Oktober 2021.
Menpora hadir, sekaligus menyaksikan para atlet yang memainkan pesawat aeromodelling dan atraksi paramotor.
Menpora kala itu mensupport olahraga di bawah naungan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), baik aeromodeling, paramotor, paralayang maupun paratrack.
Pengembangan sport tourism di Kabupaten Kendal harus ada yang difokuskan pada potensi unggulan daerah.
Harapannya, agar ke depan sport tourism di Kabupaten Kendal bisa lebih maju.
“Sport tourism harus dikemas dengan baik, ada tempat olahraga, ada wisata dan ada tempat belanja serta kulinernya. Kebersihan juga harus dijaga dengan baik,” katanya.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto berharap, sport tourism terus dikembangkan di Kabupaten Kendal.
Pasalnya, sport tourism yang memadukan potensi keindahan alam dan UMKM, diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan.
“Adanya sport tourism, akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, sehingga menjadi salah satu program unggulan,” katanya.
Harapannya, para pecinta aeromodeling di Kabupaten Kendal bersemangat lagi, agar bisa meraih prestasi di tingkat nasional.
Selain itu, landasan aeromodeling yang pernah menjadi kebanggaan, bisa tampak hidup kembali. (*)