liputanbangsa.com – Penembakan terhadap seorang mantan anggota parlemen Muslim India, Atiq Ahmad bersama saudara laki-lakinya disiarkan langsung di televisi. Insiden tersebut terjadi di di Kota Prayagraj di negara bagian Uttar Pradesh. Sebelumnya, korban memang sedang dihukum karena kasus penculikan dan sedang menghadapi tuduhan pembunuhan serta penyerangan.
Kala itu Atiq Ahmad dan adik laki-lakinya, Ashraf Ahmad sedang dalam perjalanan ke rumah sakit pada Sabtu malam untuk melakukan pemeriksaan medis. Keduanya pun berada dalam pengawasan polisi, tetapi terdapat tiga pria yang menyamar sebagai jurnalis menembak kedua bersaudara tersebut.
“Mereka berhasil mendekati Atiq dan saudaranya dengan dalih merekam, kemudian menembak mereka dari jarak dekat. Keduanya mengalami luka tembak di kepala,” kata polisi Ramit Sharma.“Itu semua terjadi dalam hitungan detik.”
Baca juga:
Sejumlah Anggota TNI Dikabarkan Hilang dalam Baku Tembak dengan KKB – Liputan Online Indonesia
Setelah melakukan aksinya, pelaku yang menyamar sebagai jurnalis tersebut langsung menyerahkan diri kepada polisi dengan meneriakkan slogan yang menjadi seruan perang bagi kaum ekstremis Hindu dalam kampanye mereka melawan warga minoritas Muslim.
“Jai Shri Ram” atau “Salam Tuan Ram.”
Sebelumnya, pada tahun 2019, Atiq Ahmad (60) dihukum karena penculikan. Dia merupakan anggota parlemen lokal empat kali dan juga terpilih menjadi anggota parlemen India pada 2004.
Baru-baru ini Atiq Ahmad dan pria lainnya disalahkan atas tindakan pembunuhan dengan melakukan baku tembak.
Peristiwa tersebut dikatakan pengacara Vijay Mishra sangat mengejutkan karena polisi jelas gagal memastikan keamanan dari kliennya.Sementara itu, partai-partai oposisi mengkritik pembunuhan itu sebagai kegagalan keamanan. (afifah/lbi)