JAKARTA, liputanbangsa.com – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (KemendukBangga), Wihaji, melantik Prof. Budi Setiyono sebagai Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada Senin, 6 Januari 2025, di Auditorium KemendukBangga/BKKBN.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 209/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan KemendukBangga/BKKBN yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto pada 31 Desember 2024.
Tugas BKKBN
Dalam upacara pelantikan, Menteri Wihaji membacakan Petikan Keppres tersebut dan menyampaikan bahwa KemendukBangga/BKKBN memiliki tugas strategis untuk mendukung visi dan misi Presiden 2024-2029, khususnya dalam mewujudkan Asta Cita butir ke-6 dan ke-8.
“Butir ke-6 adalah membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, sementara butir ke-8 bertujuan memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis serta meningkatkan toleransi antarumat beragama demi tercapainya masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Wihaji.
Ia juga menambahkan bahwa Sekretaris Utama memiliki peran penting dalam memperkokoh manajemen organisasi, meningkatkan koordinasi, dan mendukung transformasi budaya kerja di KemendukBangga/BKKBN.
Proses Seleksi dan Pengangkatan
Sebelum dilantik, Prof. Budi telah menjalani uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya pada 20 November 2024. Proses seleksi tersebut dilaksanakan berdasarkan Perpres No. 139 Tahun 2024 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.
Profil Prof. Budi Setiyono
Prof. Budi sebelumnya merupakan Wakil Rektor Universitas Diponegoro (Undip) dan Guru Besar di Departemen Ilmu Politik dan Pemerintahan, FISIP Undip.
Ia memiliki pengalaman luas sebagai Tim Ahli di berbagai lembaga nasional, serta di lembaga internasional seperti UNODC, UNFPA, dan Bank Dunia.
Pendidikan Prof. Budi meliputi gelar S1 di Ilmu Pemerintahan Undip (1994), S2 di Flinders University, Australia (2003), dan S3 di Curtin University, Australia (2011).
Tugas Sekretaris Kementerian
Sebagai Sekretaris Utama, Prof. Budi menyatakan komitmennya untuk membantu KemendukBangga/BKKBN mencapai target-target strategis dalam mendukung pembangunan keluarga dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya akan bekerja seprofesional mungkin untuk membantu menciptakan keseimbangan antara angkatan kerja dan ketersediaan pekerjaan melalui pemanfaatan bonus demografi,” ujarnya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran BKKBN dalam mendukung pembangunan keluarga Indonesia menuju masa depan yang lebih baik
(ar/lb)