liputanbangsa.com — Mudik Lebaran tahun ini, sebagian besar masyarakat Indonesia akan pulang ke kampung halamannya. Oleh karena itu, pengusaha yang merupakan bagian dari Kamar Dagang dan Industri memperkirakan uang sejumlah Rp92,3 triliun akan memutar di daerah.
Perkiraan tersebut dijelaskan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang berdasarkan beberapa perhitungan. Dimulai dari prediksi Kementerian Perhubungan yang menyebut sebanyak 123,8 juta orang atau setara dengan 30,75 juta keluarga akan mudik pada tahun ini. Angka tersebut meningkat 14,2 persen dibanding 2022 lalu.
Selanjutnya, Sarman mengatakan perhitungan kedua dilihat dari keluarga pemudik yang membawa rata-rata uang sejumlah Rp3 juta.”Ini dihitung rata-rata paling minimal. Jadi masih berpeluang di atas itu,” katanya seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (17/4).
Lebih lanjut, Sarman menjelaskan uang sebanyak Rp92,3 triliun itu masuk ke dalam beberapa sektor. Meliputi usaha transportasi seperti bus, rental, kereta api, mobil pribadi, motor, kapal laut dan pesawat.
Selain itu, uang tersebut juga menyasar pada ke industri kuliner, hotel/penginapan, restoran, kafe, destinasi wisata, UKM makanan khas daerah, penjual suvenir, warung dan toko di daerah dan berbagai produk unggulan daerah.
Secara rinci, Sarman menyebut uang senilai 62,5 juta persen akan berputar di beberapa daerah, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta , Banten dan Jabodetabek. Pasalnya, pemudik 77,3 juta atau 19,325 juta pemudik memang berkeliaran di daerah tersebut.
Sedangkan, 37,5 persen lainnya akan berada di Sumatera, Kalimantan, Bali/NTB, Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua. Sarman berharap ekonomi daerah bisa bertambah produktif  akibat adanya potensi perputaran yang cukup besar tersebut.
“Kami harap ini akan mampu meningkatkan konsumsi rumah tangga dan memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah sehingga target pertumbuhan ekonomi kuartal I 2023 sebesar 5 persen diharapkan dapat tercapai,” katanya. (afifah/lbi)