KENDAL, liputanbangsa.com – Sport tourism atau olahraga yang dipadukan dengan pariwisata menjadi program andalan Pemerintah Daerah Kendal.
Pasalnya, sport tourism berdampak luas, selain memajukan olahraga dan pariwisata, juga memajukan UMKM, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Event sport tourism biasanya digelar berskala nasional, bahkan melibatkan peserta dari luar negeri.
Dengan demikian, Kabupaten Kendal semakin dikenal lebih luas lagi. Seperti Kejuaraan Trek Sepeda Downhill tahun 2024 yang digelar di Desa Gebangan Kecamatan Pageruyung pada Sabtu dan Minggu (17/11/2024).
Kejuaraan ini diikuti 225 peserta dari dalam dan luar negari, dengan total hadiah ratusan juta rupiah.
Event sport tourism lainnya di tahun 2024 yakni Ngontel Bareng Sedulur Kendal dan Festival Jet Sky di Pantai Indah Kemangi pada 28 April. Kemudian pada 26 Oktober ada Jambore Olahraga Tradisional di Pantai Sendang Sikucing dengan peserta khusus santri, sekaligus memperingati Hari Santri Nasional.
Sebelumnya digelar Fun Bike di Pantai Indah Kemangi (PIK). Selain itu ada event Motor Trail, Kendal Enduro Challenge tingkat nasional dan Kendal Berkuda di tempat wisata Santoso Stabel yang sudah menjadi agenda rutin tiap tahun.
Pemkab Kendal juga pernah menggelar Kejuaraan Berkuda Equestrian Exchange Program 2023 di wisata Santoso Stabel di Desa Pasigitan Kecamatan Boja pada tanggal 19 November 2023.
Event ini diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia serta peserta dari negara Malaysia dan Singapura.
Kemudian pada 19 Juni Pemkab Kendal menggelar event Trabas Hutan sambil beramal. Kegiatan ini bertajuk Texas Motor Trail Bupati Cup #1 tahun 2022, yang diikuti para pecinta olahraga otomotif motor trail
Event sport tourism juga bisa berupa Sepeda Santai, Senam Sehat yang digelar di tempat wisata.
Selain itu, di tempat wisata yang menyediakan wahana olahraga, seperti di Pantai Indah Kemangi yang memiliki wahana jet sky, berkuda, mobil ATV, banana boat, termasuk perahu tradisional.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, event sport tourism memiliki dampak meningkatnya kunjungan wisatawan.
Ini bisa dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan tahun 2023 yang mencapai 1,8 juta pengunjung.
“Perkembangan sport tourism di Kabupaten Kendal terus menggeliat,” ujarnya.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, pariwisata menjadi sektor penunjang untuk kemajuan daerah.
Oleh karena itu, Pemda Kendal terus berinovasi untuk menarik wisatawan agar datang ke tempat-tempat wisata di Kabupaten Kendal.
“Kami berharap, multiplier effect ini berdampak ke semua sektor, tidak hanya pariwisata, tetapi ke industri dan investasi,” harapnya.
Pemda Kendal pun telah membuat jalur sport tourism sepanjang 41 kilometer, mulai tempat wisata di Kecamatan Rowosari hingga ke wisata Pantai Ngebum Kaliwungu. Kemudian jalur sport tourism dari Kendal atas hingga Kendal bawah.
Pembangunan jalur sport tourism ini Disporapar Kendal berkolaborasi dengan Dinas PUPR Kendal dan pemerintah desa setempat. (*)