[ad_1]
Sejarah Masjid Amru bin Ash ternyata menyimpan banyak keunikan. Amru bin Ash merupakan masjid tertua yang menyimpan banyak sejarah. Sebab, masjid ini sangat erat kaitannya dengan sahabat-sahabat nabi zaman dulu.
Masjid ini juga termasuk masjid pertama kali yang berdiri di Mesir, bahkan juga pertama di benua Afrika. Pembangunan pertama kalinya yaitu pada tahun 641 M atau 21 H.
Istimewanya, yang mendirikan masjid ini adalah sahabat Rasulullah yang berjumlah 80 orang. Antara lain Zubair bin Awam, Al-Miqdad, Abu darda, dan lain sebagainya.
liputanbangsa.com: Sejarah Baitul Maqdis, Bangunan Penting di Yerusalem
Fakta dan Sejarah Masjid Amru bin Ash
Berdirinya masjid ini memang ada kaitannya dengan sahabat Rasulullah yang bernama Amru bin ‘Ash. Ia merupakan seorang sahabat Rasulullah yang memeluk Islam saat abad ke-8 Hijriyah.
Ia berhasil dalam mengajak pemimpin di Mesir memeluk Islam. Pada saat Khalifah Abu Bakar sukses memperebutkan Yerusalem dari kekuasaan Bizantium, Amru bin ‘Ash pada akhirnya dikirim ke Palestina dan menjadi Amir di kota tersebut.
Puncaknya yaitu pada saat ia dikirimkan ke Mesir saat masa Khalifah Umar bin Khattab. Amru bin ‘Ash mampu menguasai negeri Kinanah yaitu 641 M atau 1 Muharram 20 H.
Amru selanjutnya juga menjabat sebagai Gubernur Mesir pertama. Setelah ia sukses menaklukkan Mesir, Amru bin ‘Ash memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah masjid sebagai tempat ibadah kaum Muslim ketika itu.
Hingga pada akhirnya, sahabat Nabi tersebut membangun sebuah masjid yang kini bernama Masjid Amru bin ‘Ash tersebut.
Banyak sekali fakta unik di balik sejarah Masjid Amru bin Ash ini. Berikut ini adalah fakta menariknya!
Sebuah masjid yang menjadi corong dari penyebaran Islam di benua Afrika nantinya. Masjid Amru bin ‘Ash juga menjadi masjid tertua keempat di dunia sesudah Masjid Nabawi, Masjid Basrah, dan juga Masjid Kufah.
Dindingnya Batu Bata dengan Atap Pelepah Kurma
Mulanya, luas masjid ini tidak terlalu besar dan dindingnya hanya terbuat dari batu bata. Kemudian, atapnya hanya terbuat dari pelepah pohon kurma dengan tiang dari batang pohon kurma.
Masjid ini memiliki enam buah pintu. Dalam sejarahnya, masjid yang banyak mendapat julukan sebagai Taj al-Jawami ini mengalami beberapa kali perluasan dan juga beberapa kali pemugaran.
liputanbangsa.com: Sejarah Piagam Madinah, Konstitusi Negara Tertulis Pertama
Pernah Terkena Kebakaran dan Gempa
Sesudah mengalami perluasan yang cukup signifikan, Masjid Amru bin ‘Ash terjadi musibah yaitu mengalami kebakaran serta terkena gempa. Musibah tersebut terjadi pada tahun 1168 M atau 564 H.
Penyebabnya karena wilayah Fustat terbakar hingga mengakibatkan masjid ini juga ikut terbakar. Bencana ini menjadikan masjid terbengkalai pada tahun-tahun setelahnya.
Pada tahun 1172 M setelah 4 tahun kejadian tersebut, Shalahuddin al-Ayyubi yang merupakan penguasa mesir saat ini memperbaiki struktur masjid. Namun,di tahun1302 M atau 702 H, Masjid Amru bin ‘Ash ini terulang musibah lagi terkena gempa dan mendapatkan renovasi lagi.
Selanjutnya, masjid tersebut kembali mengalami pemugaran yaitu pada 1797 M atau 1212 H. Untuk pemugaran kali ini, masjid sudah lengkap dengan bangunan dua menara yang bertahan sampai saat ini.
Memiliki 450 Tiang
Setelah melalui sejarah Masjid Amru bin Ash yang cukup panjang dan penuh dengan kendala, kini masjid sudah mendapatkan perbaikan secara menyeluruh. Tiangnya juga dikembalikan ke bentuk semula dan jumlahnya menjadi lebih banyak.
Bahkan, menariknya masjid tertua ini mempunyai sebanyak 450 tiang. Ruangan yang umat muslim gunakan untuk ibadah shalat pun juga semakin luas.
Saat ini, panjang masjid ini sudah mencapai sekitar 120 meter. Sedangkan, untuk lebar masjid ini yaitu mencapai 100 meter.
liputanbangsa.com: Masjid Qiblatain di Madinah, Saksi Perpindahan Arah Kiblat
Pusat Pendidikan Islam Pertama Afrika
Masjid Amru bin Ash memegang peran yang cukup penting dalam perkembangan pendidikan Islam, terutama benua Afrika. Sebab, Masjid Amru bin Ash ini menjadi pusat pendidikan Islam pertama. Bahkan, masjid ini juga sebagai tempat para sahabat Nabi yang mengajarkan ilmunya.
Sampai saat ini, Masjid Amru bin Ash masih aktif sebagai tempat untuk mempelajari Islam dan Alquran. Itulah fakta dan sejarah masjid Amru bin Ash yang merupakan masjid tertua Mesir. Anda bisa melihat sendiri masjid ini dengan mengunjunginya ke Mesir. (R10/HR-Online)
[ad_2]
Beranda