VATIKAN, liputanbangsa.com – Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia pada usia 95 tahun. Pengumuman resmi itu disampaikan oleh Vatikan pada Sabtu (31/12/2022). Pimpinan tertinggi umat Katolik tersebut meninggal di Vatikan. Kesehatannya dikabarkan menurun belakangan ini.
Sang pengganti, Paus Fransiskus juga telah mengabarkan bahwa Paus Emeritus Benediktus XVI sakit keras dan meminta untuk dikirimkan doa.
Kesehatan Paus Emeritus Benediktus XVI dikabarkan memburuk beberapa waktu terakhir.
Pada akhir audiensi tahun ini, Paus Fransiskus meminta orang-orang untuk melakukan doa khusus buat Paus Emeritus Benediktus.
Bagi Paus Fransiskus, pendahulunya itu tidak hanya seorang “santo“ yang memiliki kehidupan spiritual yang tinggi, tapi juga orang yang berpikiran jernih dan memiliki selera humor yang bagus.
Vatikan mengatakan kesehatan mantan Paus itu mulai memburuk pada 29 Desember 2022.
“Bicaranya sudah lirih, tetapi dia menyimak percakapan Anda,” kata Paus Fransiskus kepada surat kabar Spanyol ABC.
Pada Agustus 2022 lalu, ketika Paus Fransiskus membawa para kardinal baru untuk menemui Benediktus di biara Mater Ecclesiae, Vatikan, Benediktus tampak lemah, tetapi dia menjabat tangan mereka semua dan berinteraksi dengan mereka.
Jauh sebelum itu, sekitar 2020, Benediktus mulai kesulitan berpidato. Di hadapan para kardinal, Benediktus mengatakan,
“Tuhan telah mengambil kemampuan pidato saya agar saya menghargai keheningan,”ungkap Paus Emeritus, Benediktus XVI sebelum meninggal.
Vatikan mengumumkan dalam sebuah pernayataan :
” Dengan rasa duka, kami memberitahu Anda bahwa Paus Emeritus, Benediktus XVI, meninggal dunia hari ini pukul 09.34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan”.
Menurut Vatikan, jenazah Paus Emeritus akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus mulai 2 Januari 2023.
Paus Emeritus Benediktus XVI sendiri pensiun pada tahun 2013 dan telah dgantikan oleh Paus Fransiskus hingga saat ini.