[ad_1]
PEMALANG, liputanbangsa.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang bersama Forkopimda, menggelar Apel persiapan Operasi Lilin Candi 2022 untuk mengamankan perayaan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Kamis (22/12/22). Dimulai Jumat (23/12), Pemkab berharap masyarakat tidak perlu berlebihan untuk merayakan Nataru, serta menjaga protokol kesehatan (prokes) mengingat pandemi belum usai.
Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan, sesuai imbauan dari pemerintah pusat, momentum perayaan Nataru kali ini akan dilaksanakan terbuka dan tidak ada pembatasan. Namun, ia tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk berlebihan dan mengedepankan prokes, terutama memakai masker untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.
“Tahun ini kita akan laksanakan malam Nataru dengan penuh suka cita. Karena pembatasan saat pandemi dua tahun lalu sudah lebih longgar. Silakan masyarakat bisa merayakannya tetapi dengan menerapkan prokes, terutama masker,” ujarnya.
Operasi ini akan dilaksanakan selama 11 hari, mulai dari 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Untuk itu, ia mengimbau seluruh pasukan operasi gabungan dapat selalu siap siaga dalam pengamanan dan pengondisian lingkungan masyarakat.
Mansur berpesan untuk masyarakat yang tidak berkepentingan bepergian ke luar harap di rumah saja. Bagi yang merayakan tidak perlu berlebihan, karena pasti akan mengganggu kenyamanan dan ketenteraman lingkungan.
Sementara itu, Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo juga ikut mengimbau kepada anak muda, agar tidak melakukan perayaan menggunakan motor berknalpot brong. Terkait dengan lalu lintas, pihaknya akan merekayasa arus lalu lintas dari tempat wisata sampai alun-alun kota, karena berpotensi terjadi pembludakan pengunjung.
“Kita harap semua bisa tetap kondusif. Tidak perlu berlebihan melakukan euforia perayaan Nataru nanti. Lebih baik berkumpul dengan sanak saudara dan keluarga di momentum pergantian tahun nanti,” jelasnya. (fan/lbi)
[ad_2]
Beranda